Data provinsi dan kota penyumbang sampah nasional
Berikut adalah data provinsi dan kota penyumbang sampah terbesar di Indonesia dari tahun 2000 sampai sekarang dari sumber terpercaya, yaitu Badan Pusat Statistik (BPS):
Tahun | Provinsi | Kota | Jumlah Sampah (Juta Ton) |
---|---|---|---|
2000 | DKI Jakarta | Jakarta | 4,17 |
2007 | DKI Jakarta | Jakarta | 5,42 |
2013 | DKI Jakarta | Jakarta | 6,99 |
2018 | DKI Jakarta | Jakarta | 8,56 |
2022 | DKI Jakarta | Jakarta | 9,68 |
Berdasarkan data tersebut, provinsi dan kota penyumbang sampah terbesar di Indonesia adalah DKI Jakarta. Pada tahun 2022, jumlah sampah yang dihasilkan DKI Jakarta mencapai 9,68 juta ton, atau sekitar 14,3% dari total sampah yang dihasilkan Indonesia.
Provinsi dan kota lain dengan jumlah sampah terbesar adalah:
Provinsi | Kota | Jumlah Sampah (Juta Ton) |
---|---|---|
Jawa Barat | Bandung | 2,06 |
Jawa Timur | Surabaya | 1,44 |
Jawa Tengah | Semarang | 1,30 |
Sumatera Utara | Medan | 1,17 |
Banten | Tangerang | 1,12 |
Data tersebut menunjukkan bahwa provinsi-provinsi di Pulau Jawa merupakan penyumbang sampah terbesar di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Jumlah penduduk yang besar
- Tingkat konsumsi yang tinggi
- Infrastruktur pengelolaan sampah yang masih belum memadai
Pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk mengurangi jumlah sampah di Indonesia, antara lain:
- Program Gerakan Indonesia Bersih (GIB)
- Program Bank Sampah
- Program Reduce, Reuse, Recycle (3R)
Program-program tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah sampah di Indonesia.
Tidak ada komentar: